VISI
Unggul dalam Prestasi, Berbudaya Berprilaku Sehat, Peduli Lingkungan, dan Terbentuknya Profil Pelajar Pancasila
MISI
1. Prestasi Akademik
- Melakukan pemetaan materi esensial dan pendalaman soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
- Membentuk kelompok belajar olimpiade dengan pembinaan guru ahli dan kerja sama dengan perguruan tinggi.
2. Prestasi Non Akademik
- Menyediakan pelatih profesional untuk ekstrakurikuler unggulan (contoh: tim bola voli, paduan suara, robotik).
- Mengikutsertakan siswa dalam event bergengsi (PORSENI, FLS2N, O2SN) dengan persiapan matang.
- Membuat program “Satu Siswa Satu Bakat” untuk memastikan semua siswa terlibat dalam kegiatan non-akademik.
3. Budaya Sekolah
- Menerapkan program 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) dan budaya antri.
- Mengadakan pentas seni budaya (wayang, tari tradisional, batik) setiap semester.
- Membiasakan refleksi nilai Pancasila di awal pembelajaran dan kegiatan sekolah.
4. Kesehatan Siswa
- Menyediakan menu sehat di kantin dan melarang jajanan tidak higienis.
- Mengadakan senam bersama setiap pagi dan bekerja sama dengan puskesmas untuk melaksanaakan cek kesehatan berkala.
- Memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, miras, bahaya rokok, dan anemia melalui UKS.
5. Peduli Lingkungan
- Membuat program “Zero Waste Day” dengan larangan bawa plastik sekali pakai.
- Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dan membuat vertical garden.
- Kolaborasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk aksi bersih sungai atau penanaman mangrove.
6. Profil Pelajar Pancasila
- Pelatihan “Merdeka Mengajar” untuk guru dengan pendekatan diferensiasi.
- Membuat “Lab STEAM” (Science, Tech, Engineering, Arts, Math) untuk proyek siswa.
- Menggunakan platform digital (Quizizz, Canva, Google Scholar) dalam pembelajaran.
7. Kualitas Pembelajaran
- Pelatihan “Merdeka Mengajar” untuk guru dengan pendekatan diferensiasi.
- Membuat “Lab STEAM” (Science, Tech, Engineering, Arts, Math) untuk proyek siswa.
- Menggunakan platform digital (Quizizz, Canva, Google Scholar) dalam pembelajaran.
8. Kerjasama dengan Komunitas
- MOU dengan universitas untuk program penelitian lingkungan.
- Mengadakan “Parent Day” dimana orang tua mengajar profesi/keterampilan.
- Membuka “Eco-Camp” untuk pelatihan lingkungan bagi sekolah lain.
9. Manajemen Sekolah
- Menggunakan Sistem Informasi Sekolah (SIS) untuk rapor digital dan keuangan.
- Membangun ruang kelas ergonomis dengan pencahayaan alami dan taman baca.
- Mengirim guru pelatihan Google Certified Educator atau Microcredential Guru Penggerak.
10. Kepuasan Stakeholder
- Survey kepuasan orang tua setiap semester via Google Form.
- Membentuk jaringan alumni untuk mentoring & beasiswa.
- Mengajukan sertifikasi Sekolah Adiwiyata Mandiri.